REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Sebanyak 30 warga Nigeria ditangkap di Arab Saudi karena memajang poster kampanye seorang politisi Nigeria bernama Bola Ahmed Tinubu di depan Ka'bah. Beberapa warga Nigeria itu ditangkap saat melakukan ibadah di Masjidil Haram dengan berjalan di sekitar Kabah sambil mengangkat poster Tinubu.
Peristiwa itu terjadi selama Ramadhan, sesaat sebelum perayaan Idul Fitri. Seorang saksi mata, Murtala Adamu Jega, warga Nigeria yang juga menunaikan ibadah saat itu mengaku melihat mereka mengangkat poster Bola Tinubu di Ka'bah.
"Ini tercela. Alih-alih mereka mencurahkan waktu berharga untuk berdoa agar perdamaian kembali ke negara kita, 30 pria membuat ejekan bangsa kita dengan mengangkat poster politisi di tempat suci. Alhamdulillah, otoritas Arab Saudi sigap memilikinya, menangkap mereka di sana," kata dia, seperti dilansir Sahara Reporters, Jumat (6/5/2022).
Bagi Zainab Abdullahi, warga Nigeria lainnya yang berada di masjid suci itu, perbuatan tersebut merupakan representasi yang sangat buruk dari citra Nigeria di hadapan dunia. "Dan saya pikir politisi harus berhenti dari perilaku buruk ini," tutur Abdullahi.
Sementara itu, sumber Arab Saudi mengatakan mereka yang ditangkap akan dituntut ke pengadilan untuk menjalani hukuman mereka. Menanggapi hal tersebut, tokoh ulama Islam terkemuka di Nigeria, Sheikh Nura Khalid, mengapresiasi otoritas Arab Saudi atas penangkapan tersebut. "Mengangkat poster politisi di Kabah yang suci telah bertentangan dengan tradisi Islam," tuturnya.
Bola Ahmed Adekunle Tinubu, yang lahir pada 29 Maret 1952 itu merupakan politisi Nigeria yang telah menjadi pemimpin nasional Partai All Progressives Congress, sejak dibentuk pada 2013. Dia sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian Lagos dari 1999 hingga 2007.
Kemudian pada Januari 2022, dia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam nominasi APC untuk Presiden Nigeria dalam Pemilihan Presiden 2023 nanti.
Sumber: saharareporters