Ahad 10 Apr 2022 16:14 WIB

Muhammadiyah Gelar Seminar Pra-Muktamar Bahas Perubahan Iklim

Perubahan iklim disebabkan pemanasan global merupakan permasalahan yang cukup serius

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Perubahan iklim (Ilustrasi)
Foto:

Hadir secara virtual, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir berharap agar kegiatan ini bisa menjadi masukan penting dan bahan materi muktamar nanti. Utamanya, dalam hal pandangan dan sikap Muhamamdiyah menghadapi perkembangan zaman.

"Ini akan menjadi masukan penting bagi bahan materi dan pandangan serta sikap Muhamamdiyah dalam menghadapi perkembangan mutakhir mengenai kondisi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, untuk diambil langkah-langkah yang bersifat konstruktif bagi penyelamatan alam lingkungan kita berada," ujarnya.

 Saat ini, di balik optimisme dan apresiasi terhadap puncak kemajuan, manusia juga dicemaskan oleh realitas baru dimana alam dan lingkungan yang sedang tidak baik-baik saja.

Prof Haedar Nashir menyebut alam dan lingkungan sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan sebagai akibat dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang berlangsung lama, seiring modernisasi dan pembangunan yang dilakukan setiap bangsa dan negara.

Sejak tahun 70-an, kesadaran penyelamatan lingkungan dan alam disebut sudah dimulai. Tetapi, karena proses modernisasi dan pembangunan berjalan secara plagmatis dan instrumental, hal ini membawa dampak kerusakan alam dan lingkungan.

"Saat ini bisa dilihat banyak bencana alam yang tidak lagi alamiah, seperti badai, kelaparan, laut yang sekarat, udara yang tidak dapat dihirup, wabah akibat pemanasan global, bahkan ambruknya ekonomi dan konflik akibat iklim," ucap dia.

Ia pun menyebut saat ini sudah banyak hal nyata yang menunjukkan persoalan serius terhadap alam tempat manusia tinggal. Perubahan iklim merupakan isu besar yang harus menjadi perhatian semua pihak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement