REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Bina Kepenghuluan Kementerian Agama Anwar Sa'adi meminta penghulu terus menjaga profesionalisme kinerja. Profesionalisme, ungkap dia, merupakan bagian penting untuk meningkatkan layanan publik.
"Jangan sampai ada dumas atau aduan masyarakat (atas layanan kepenghuluan). Kita akan langsung lakukan klarifikasi dan tindaklanjuti jika ada dumas," ungkap Anwar dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) di Hotel Millennium, Jakarta, Senin (28/3/2022).
Upaya peningkatan layanan bisa dilakukan dengan tidak terburu-buru saat melakukan pencatatan pernikahan. Secara khusus, Anwar berharap penghulu menyiapkan waktu untuk memberikan nasihat dan mendoakan pengantin usai akad nikah.
"Jangan terburu buru saat menikahkan. Berikan pengantar, nasihat, dan doakan pengantin dengan khusyuk," harapnya.
Di hadapan perwakilan Pengurus Wilayah APRI 34 provinsi, Anwar juga mengingatkan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kedisiplinan merupakan kunci keberkahan. "Penghulu itu jabatan berkah karena banyak yang mendoakan, apalagi kalau datangnya tepat waktu," jelas Anwar.