Alkholis mengatakan, untuk mengejar target tersebut, Direktorat Urais Kemenag memiliki cara, yaitu dengan memberikan contoh draf kerjasama yang disebarkan kepada Kantor Wilayah Kemenag di seluruh Indonesia. Cara ini, menurutnya, bisa mengurangi beban waktu yang tersisa sembilan bulan pada tahun 2022.
"Kita memberikan contoh draf kerjasama dengan DPAD kepada Kantor WIlayah Kemenag seluruh provinsi. Jadi tugas mereka adalah melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan DPAD terkait teknis pelaksanaan penandatanganan kerjasama. Kita memang menargetkan untuk seluruh Indonesia bisa dilakukan kerjasama," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, Alkholis mengungkapkan, Ditjen Bimas Islam Kemenag akan melakukan kerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Rencananya penandatanganan kerjasama akan dilakukan oleh Dirjen Bimas Islam dan Kepala Perpusnas dalam tempo satu hingga dua pekan ke depan.
"Langkah ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan literasi khazanah keagamaan," ujarnya.