Ahad 27 Mar 2022 05:35 WIB

Rizwan Wadan, Perangi Islamofobia Melalui Film

Rizwan Wadan mendorong umat Islam untuk terlibat dalam industri kreatif.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Rizwan Wadan, Produser Film Muslim.
Foto:

Karya tersebut berusaha menunjukkan bagaimana terorisme tidak memiliki agama dan bagaimana teror bertentangan dengan ajaran Islam.“Kami membalik narasinya dan saya pikir reaksinya mengejutkan orang-orang. Kami menyaksikan banyak orang yang menangis," lanjutnya.

Film ini telah diputar di pub, ruang publik, kafe dan masjid, mengundang orang-orang dari daerah di mana kebencian anti-Muslim sering merajalela. Rizwan dan timnya kini bersiap untuk pergi ke wilayah lain di Inggris seperti Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Sepanjang upaya ini, ia menyebut tidak mendapat apa-apa selain dukungan dari komunitas non-Muslim. Individu dari Britain First dan EDL disebut telah mengubah perspektif mereka dan meminta maaf setelah membuka dialog.

Kampanye yang ia lakukan saat ini sedang melalui fase berikutnya. Ia berupaya meneliti dan mendokumentasikan pandangan tentang Muslim, dengan tujuan menyatukan komunitas yang telah terpukul keras oleh Islamofobia.

Meski demikian, berbicara kepada masyarakat umum tentang Islam tetap menjadi fokus utama. Banyak orang yang dia wawancarai tentang pandangan mereka terhadap Islam dan belum pernah mengenal Muslim sebelumnya.

“Satu-satunya hal yang pernah mereka lihat adalah citra negatif Muslim di media arus utama. Bagi sebagian besar orang yang kami wawancarai, itulah narasi di kepala mereka, terutama di daerah-daerah di mana mereka belum pernah bertemu Muslim sebelumnya atau ada kebangkitan ekstremisme sayap kanan," ujar Rizwan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement