REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Al-Hidayah mencanangkan program wakaf pada awal Ramadhan 1442 H/ 2021. Badan Wakaf Al-Hidayah telah bekerja sama dengan Pesantren Pemberdayaan Al-Muhtadin di Ciracap, Sukabumi beberapa waktu lalu.
Guna menjaga amanah dari para wakif yang sebagian besar merupakan jamaah Masjid Al-Hidayah dan warga Perumahan Purnawirawan Kopassus Sukatani Tapos, Depok, maka Pengurus Badan Wakaf Al-Hidayahmelakukan silaturahim ke kantor Dompet Dhuafa (DD) Jakarta, Selasa (22/3). Mereka diterima oleh Ustadz Muhammad Syafi'ie El-Bantanie selaku direktur Dompet Dhuafa Pendidikan sekaligus founder dan CEO Ekselensia Tahfidz.
“Langkah ini selain sebagai ajang silaturahim, juga untuk bertukar pengalaman sekaligus mendapatkan motivasi untuk Badan Wakaf Al-Hidayah,” kata H Paeno Ribowo selaku Pengurus Badan Wakaf Al-Hidayah seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
“Silaturahim ini sekaligus juga untuk mengambil pelajaran dari program-program wakaf yang telah ada dan dikembangkan oleh Dompet Dhuafa,” demikian ditambahkan oleh H Ir Parlan yang juga merupakan Pengurus Badan Wakaf Al-Hidayah.
Ustadz Muhammad Syafi'ie El-Bantanie sangat antusias berbagi pengalaman Dompet Dhuafa dalam mengelola dan mengembangkan wakaf. Pada intinya ia mendorong agar Badan Wakaf Al-Hidayah lebih fokus dalam menggali potensi wakaf yang masih sangat besar.
“Kami menyarankan agar wakaf yang dikembangkan oleh Badan Wakaf Al-Hidayah adalah wakaf produktif, sehingga dapat menggerakkan kegiatan-kegiatan sosial yang telah direncanakan. Di samping itu, kami menyarankan Badan Wakaf Al-Hidayah meningkatkan edukasi kepada jamaah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terkait pentingnya wakaf,” kata Ustadz Muhammad Syafi’ie.
Sementara itu Ketua DKM Al-Hidayah, H Trihadi Deritanto berharap ke depannya agar Dompet Dhuafa dapat mendampingi Badan Wakaf Al-Hidayah khusus terkait pengembangan sumber daya manusia dan juga program-program wakaf lainnya.