Kamis 17 Mar 2022 13:13 WIB

Pengamat: PTKIN tak Sulit Lahirkan Lulusan Humanis, Religius, dan Nasionalis

PTKIN mendukung perkembangan karakter-karakter humanis, religius, dan nasionalis.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan.
Foto:

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Zainut Tauhid Sa'adi menyoroti peran PTKIN dalam menyongsong era society 5.0. Yaitu, masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi-inovasi dari revolusi industri keempat ke dalam setiap industri dan kehidupan sosial.

Kiai Zainut mengatakan, society 5.0 ditandai antara lain dengan kehidupan masyarakat yang sangat dinamis dan kompetitif. Karenanya, kampus PTKIN harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, namun tetap berkarakter humanis, religius, dan nasionalis.

"Tujuan kampus bukanlah untuk menyiapkan manusia-manusia yang hanya dapat mengandalkan ijazah untuk melanjutkan kehidupannya. Mahasiswa harus dilatih hingga tahu cara mengandalkan ilmu yang diperoleh untuk melanjutkan hidup," kata Wamenag melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Rabu (16/3/2022).

Wamenag menegaskan, itulah yang menjadi ciri universitas generasi ketiga. Yakni ketika pendidikan tidak hanya berorientasi sekedar serah terima ijazah, melainkan terjalin koneksi keilmuan yang erat, lancar, dan saling melengkapi, antara dunia usaha dan dunia pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement