Ahad 13 Mar 2022 21:26 WIB

Cara Islam Melawan Kemiskinan

Kemiskinan masih menjadi permasalahan mental yang menerpa umat.

Kemiskinan, ilustrasi
Foto:

Kemiskinan pun dapat merenggangkan hubungan antaranggota keluarga. Mereka terkadang bahkan memutuskan hubungan kasih sa yang antara mereka sehingga Alquran mencatat fakta sejarah mengerikan. Saat sebagian orang tua mengorbankan buah hatinya akibat lilitan kemiskinan. ... Janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka ... (QS al-An'am:151).

Lebih jauh, kemiskinan berbahaya terhadap keamanan dan kestabilan masyarakat. Ancaman ini terjadi saat tidak adanya pemerataan. Ketika segelintir kecil masyarakat menikmati kekayaannya di atas penderitaan orang banyak. Kemiskinan semacam ini menimbulkan keresahan masyarakat.

Untuk melawan kemiskinan, Islam memerintahkan umatnya untuk giat mencari nafkah yang notabene termasuk dalam jihad fisabilillah. Siapa yang giat mencari karunia-Nya di muka bumi akan mendapatkannya sedangkan bagi mereka yang duduk bermalas-malasan tak akan mendapat apa-apa. 

Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki- Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan (QS al-Mulk:15). 

 

Bagi mereka yang mencukupi nafkahnya (sampai batas nisabnya), diwajibkan untuk mem bayar 2,5 persen dari penghasilannya sebagai zakat. Dana sosial ini yang seharusnya meng gerakkan ekonomi dari delapan asnaf sehingga bisa berdaya. Zakat juga menjadi solusi dari mereka yang tidak mungkin lagi bekerja mencari nafkah karena berbagai kondisi dari terkena bencana alam, cacat, hingga sakit.

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement