REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Ahmad Nody namanya. Ia merupakan petani kecil di tempat tinggalnya, di Jalan Soekarno Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara.
"Awalnya Nody termasuk pengangguran, tidak bekerja dan tidak memiliki modal untuk usaha. Melalui program Mandiri Terdepan (Mapan), kini Nody sudah bisa bertani dengan menanam daun sop yang baru saja dipanen," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M Rofiq, Jumat (11/3) dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Panen sayuran daun sop ini merupakan yang kedua. Tampak Nody sangat bersyukur atas keberhasilannya ini.
"Alhamdulillah, terima kasih BMH atas bantuan modal bertani. Sedikit demi sedikit ikhtiar saya mendapat hasilnya. Semoga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi kami, dan semoga berkah, Amiin," ungkapnya sumringah.
Program Mandiri Terdepan merupakan satu cara BMH mengelola dana zakat, infak dan sedekah umat untuk mengangkat mustahik menjadi muzaki melalui pemberdayaan ekonomi.