Kamis 10 Mar 2022 02:57 WIB

Program Ramadhan Baznas Sasar 265 Ribu Mustahik

Penyaluran ZIS dikemas dalam 13 program unggulan yang diselenggarakan selama Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada Ramadhan 2022 kepada lebih dari 265 ribu mustahik.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada Ramadhan 2022 kepada lebih dari 265 ribu mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menargetkan untuk menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada Ramadhan 2022 kepada lebih dari 265 ribu mustahik. Penyaluran ZIS ini dikemas dalam 13 program unggulan yang diselenggarakan sepanjang bulan Ramadhan.

Ketua Baznas, Prof KH Noor Achmad, mengatakan, ada 13 program yang telah disiapkan untuk Ramadhan tahun ini. Di antaranya Paket Logistik Keluarga, Bank Makanan, Renovasi Rutilahu, Bedah Musholla, Teras Sehat Pesantren, Penyaluran Zakat Fitrah, Pembiayaan Mikro, Sapa Mustahik, Beasiswa Persiapan Kedinasan, Pemberdayaan Bengkel Z-Auto, Respons Darurat Mustahik, Pemberian Usaha Z-Chicken, Pembiayaan Mikro dan Program Z-Mart.

Baca Juga

Ia mengatakan, Baznas juga akan menjalin kerja sama dalam program Ramadhan dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dalam bentuk penyaluran sembako.

"Bukan hanya di bidang ekonomi, di dunia pendidikan kita juga mendapat kabar baik, ada peluncuran program 17 ribu beasiswa hasil kerja sama Baznas dan BUMN. Alhamdulillah," kata Prof Noor saat Konferensi Pers Peluncuran Program Ramadhan Baznas 2022, Rabu (9/3/2022).

Ia menjelaskan, Baznas Pusat juga menargetkan akan menghimpun zakat umat pada Ramadhan 2022 sebesar Rp 300 miliar. Sementara untuk tingkat nasional, Baznas memiliki target dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp 7 triliun selama Ramadhan.

"Kami berharap target itu dapat tercapai. Apalagi penghimpunan zakat Baznas terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hal ini tentu tak lepas dari rasa saling tolong menolong dan saling memberi yang telah tertanam di masyarakat kita, terlebih saat bulan suci Ramadhan," ujar Prof Noor.

Guna mewujudkan target yang dicanangkan, Baznas terus melakukan inovasi guna memberi kemudahan untuk masyarakat menunaikan zakatnya. Kini Baznas makin melebarkan sayapnya, dengan menjalin kerja sama bersama berbagai platform dan ritel. Upaya digitalisasi terus didorong Baznas demi mengoptimalkan kemudahan berzakat bagi masyarakat di mana pun berada.

"Semakin mudah masyarakat menunaikan zakatnya, maka kami yakin semakin tinggi pula penghimpunan zakat Baznas. Hal itu juga akan berdampak baik kepada semakin banyak asnaf yang mendapatkan manfaat zakat," jelas Prof Noor.

Selain itu, pada tahun ini Baznas juga mengeluarkan berbagai inovasi baru. Salah satu yang terbaru adalah layanan konsultasi zakat melalui dunia metaverse. Muzaki akan diajak menyelami pengalaman baru dalam berinteraksi dengan petugas layanan, khususnya dalam berkonsultasi terkait zakat dan kemudahan pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS) di Baznas.

Inovasi baru lainnya yakni mengoptimalisasi pengelolaan layanan muzaki secara nasional melalui Baznas daerah. Program ini akan fokus pada layanan omnichannel dan notifikasi pada 100 Baznas daerah. Layanan omnichannel atau muzaki care platform ini mengintegrasikan pesan dari beragam kanal (email dan WhatsApp) berada pada satu dashboard. Adapun layanan notifikasi WhatsApp merupakan pelayanan notifikasi penerimaan ZIS yang akan dikirimkan oleh Baznas berisi doa ZIS dan link untuk Bukti Setoran Zakat.

"Baznas juga memiliki program baru bernama Interactive Voice Response (IVR) Ramadhan, yakni sistem panggilan suara otomatis dari nomor kantor Baznas, dengan durasi satu menit yang akan dikirimkan kepada muzaki Baznas. IVR ini akan disampaikan kepada muzaki dalam dua waktu berbeda, yakni ketika sahur sebagai pengingat sahur dan penyampaian hadist sebelum adzan Magrib," kata Prof Noor.

Prof Noor menambahkan, ada pula private class yang ditujukan kepada muzaki Baznas yang ingin memperdalam membaca Alquran secara private dipandu oleh pengajar Baznas. Agar muzaki mengetahui ke mana zakatnya disalurkan, Baznas juga akan menyampaikan video berdurasi satu menit dan menyapa muzaki secara personal.

Baznas optimistis kesadaran berzakat berbagai lapisan masyarakat sangat membantu mereka yang membutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, serta dapat menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia akibat dampak Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement