Rabu 23 Feb 2022 01:04 WIB

 Twitter Hapus Gambar Pria Muslim Unggahan BJP

Twitter hapus kartun yang diunggah oleh Partai Bharatiya Janta (BJP) India.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Narendra Modi, Partai Barathiya Janata (BJP) .
Foto:

Kartun tersebut menyebabkan kegemparan di media sosial. Para pengguna, aktivis sosial dan politisi oposisi menyebut partai yang berkuasa merendahkan umat Islam.

Pada Ahad (20/2/2022), unggahan itu dihapus oleh Twitter karena melanggar pedomannya. Namun pengguna di media sosial mengatakan bahwa sementara postingan itu dihapus, kartun itu terus dibagikan di media sosial.

Pengguna mengatakan bahwa kartun itu dibagikan pada Senin (21/2) pagi di Facebook dan Instagram. Dilaporkan Boom Live, beberapa pengguna yang telah melaporkan postingan tersebut di Facebook dan Instagram mengatakan bahwa mereka telah diberitahu oleh platform tersebut bahwa postingan tersebut tidak akan dihapus karena tidak melanggar pedoman komunitas apa pun.

Di tengah kehebohan, juru bicara unit Gujarat BJP Rutvij Patel mengatakan bahwa gambar itu hanya mencerminkan foto-foto sebenarnya dari para narapidana. “Sketsa itu didasarkan pada foto-foto nyata para terpidana yang diterbitkan oleh surat kabar sehari setelah vonis.  BJP Gujarat atau tim media sosialnya tidak memiliki niat untuk menargetkan agama atau komunitas tertentu melalui sketsa tersebut,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa ketika Osama Bin Laden terbunuh, sketsanya juga diterbitkan di Amerika Serikat.  “Sketsa kami hanyalah ekspresi artistik yang dibagikan di media sosial, tidak ada yang lain,” kata Patel. 

Sementara Juru bicara unit Gujarat Kongres Oposisi menyambut baik langkah Twitter untuk menghapus postingan tersebut. “Kami sangat percaya bahwa terorisme tidak memiliki agama. Kongres telah kehilangan dua jika para pemimpinnya - Rajiv Gandhi dan Indira Gandhi (mantan perdana menteri India) - memerangi terorisme. Putusan pengadilan tidak boleh dilihat melalui prisma politik,” katanya.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement