REPUBLIKA.CO.ID, PANISAGAR -- Seorang pengemudi, Bapuji Mia (56 tahun) diserang saat sedang duduk di luar rumahnya di distrik Chamtila Panisagar, Tripura, negara bagian India yang berbatasan dengan Bangladesh. Dia diserang oleh gerombolan anggota dari kelompok Hindu sayap kanan Vishwa Hindu Parishad (VHP).
Mia mengatakan, dia bersama saudara perempuan dan anggota keluarga lainnya berlari menuju sungai yang mengalir di dekatnya. "Kami melihat ratusan orang datang ke arah kami dan ingin menyerang kami. Mereka memiliki batu di tangan mereka," kata Mia, dilansir dari laman TRT World, Ahad (31/10).
Peristiwa ini berlangsung secara bersamaan di beberapa distrik di negara bagian timur laut yang terpencil di mana Muslim tinggal sebagai minoritas. Ini terjadi setelah lebih dari 3.000 aktivis Hindu mengadakan protes Selasa (26/10) malam yang dengan cepat berubah menjadi kekerasan.
Serangan itu terjadi sebagai aksi pembalasan setelah umat Hindu di Bangladesh diserang oleh gerombolan Muslim awal bulan ini. Tujuh orang tewas dan properti, termasuk kuil dan rumah milik umat Hindu, dirusak di kota Cumilla setelah desas-desus menyebar di media sosial bahwa Alquran dinodai pada festival tahunan Hindu Durga Puja.
Penduduk desa di Panisagar menyatakan umat Hindu sekarang menginginkan balas dendam, di negara bagian. Di sana umat Islam berjumlah kurang dari sembilan persen dari 4,2 juta penduduk Tripura.