Dr. dr. Sagiran, Sp.B., (K) KL., M.Kes., selaku Dewan Pengawas Daqu Sehat Indonesia menerangkan bahwa kaji banding program kesehatan ini dilakukan untuk misi yang lebih luas, yaitu dakwah di bidang kesehatan bersama jaringan dakwah Al-Qur’an.
Sementara itu, Manajer Regional 2 PPPA Daarul Qur’an, Maulana Kurnia Putra, menambahkan jika pemodelan program kesehatan yang akan dikawal penuh oleh Daqu Sehat Indonesia dan PPPA Daarul Qur’an ini ke depannya akan memiliki nilai tambah tentang akses kesehatan yang merata dan mudah untuk seluruh gerakan dakwah Al-Qur’an di Indonesia.
Pada waktu dekat, pemodelan Poskestren Daqu Sehat akan dilakukan di beberapa Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di beberapa wilayah dan lembaga mitra yang tersebar. Sejak 2013, Klinik Daqu Sehat sudah berjalan melayani kebutuhan kesehatan masyarakat di Magelang dan sekitarnya juga di Malang dan sekitarnya. Sehingga, ada optimisme tersendiri dalam pengembangan program kesehatan oleh Daarul Qur’an ke depannya untuk masyarakat Indonesia, terutama para kader dakwah masa depan yang sadar tentang kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
