Selasa 01 Feb 2022 08:43 WIB

Jumlah Perusahaan Rintisan Muslim di Amerika Meningkat

Ada 50 perusahaan yang masuk dalam daftar tahun lalu.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Startup
Foto:

Perusahaan lain, Tarteel, menggunakan program bantuan AI untuk meningkatkan pengucapan bacaan Alquran dan telah menarik lebih dari 200.000 pengguna. Dengan tujuan yang sama, aplikasi Qariah menawarkan akses ke bacaan Alquran wanita.

Seberapa banyak startup ini telah mengumpulkan dana maupun keuntungan masih tidak jelas. Namun, secara global laporan tersebut mengatakan perusahaan dalam daftar telah mengumpulkan lebih dari 400 juta dolar AS dan itu termasuk dalam syarat agar masuk dalam daftar.

"Banyak dari perusahaan-perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat karena keragaman indah dari komunitas Muslim Amerika, yang terhubung dengan komunitas Muslim di seluruh dunia,” ujar Craun.

Ia menyebut pihaknya memiliki kekayaan dan akses yang lebih besar ke investasi dan donasi filantropi, yang memungkinkan institusi kami tumbuh dan berkelanjutan dalam jangka panjang. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement