REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekitar setengah dari pembuat konten di platform media sosial TikTok saat ini berusia di bawah 28 tahun. Tapi, seorang TikTokers di Amerika yang juga seorang Kolonel Angkatan Darat Khallid Shabazz menjadi salah satu kreator video yang berbeda.
Shabazz bahkan memiliki sekitar 43 ribu pengikut di platform media sosial itu. Padahal sebagian besar pengguna TikTok bahkan mungkin belum lahir ketika Shabazz bergabung dengan militer 28 tahun yang lalu.
Akun TikTok Shabazz berisi aktivitas angkat besinya yang dibumbui dengan pesan-pesan Alquran dan alkitab. Kata-kata mutiara sering dijelaskan dalam videonya. Kutipan kata seperti, "Jika kapal Anda tidak sesuai, berenanglah untuk sampai padanya" tampaknya menjadi salah satu favoritnya.
Sebagai seorang Muslim, Shabazz terbiasa membagikan nasihat dan kata-kata bijak kepada tentara yang bermasalah, untuk mereka yang lebih muda, dan memiliki masalah. Menurut data, ia merupakan generasi yang memiliki sedikit ikatan dengan dinas militer, yakni sekitar 71 persen saat itu.
Dalam masanya, anak muda Amerika berusia antara 17 dan 24 tahun banyak yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk melayani negara karena masalah kesehatan atau masalah lain, menurut laporan baru-baru ini. TikTok merupakan platform video pendek yang memungkinkan pengguna berimajinasi dan mengekspresikan ide secara bebas dalam bentuk video pendek. Lalu video tersebut dapat dibagikan kepada seluruh pengguna TikTok di berbagai belahan dunia.