Selasa 25 Jan 2022 04:08 WIB

Seusai Jadi Muslim, Begini Cara Elena Nikolova Lawan Kesalahpahaman dan Prasangka

Elena Nikolova memeluk Islam sejak 2009 silam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto:

Pembacanya, yang sebagian besar berbasis di Amerika Utara dan Eropa, merasa khawatir. Salah satu video Muslim Travel Girl yang paling populer, misalnya, adalah tentang navigasi bandara sebagai wanita Muslim berhijab.

"Selama tujuh tahun terakhir, kami telah melalui (masalah dengan) media dan Muslim, dan hijab dan masalah dengan wanita bepergian. Inti dari blog perjalanan Muslim adalah untuk membantu dan mendorong orang-orang itu, memberi mereka sumber daya untuk benar-benar menemukan informasi tujuan," kata dia 

Nikolova mengaku sangat sulit untuk menemukan informasi yang berbicara langsung tentang pengalaman bepergian sebagai seorang Muslim ketika dia memulai blog.

"Meskipun perjalanan (bagi Muslim) secara umum tidak jauh berbeda, kami memiliki beberapa perbedaan, seperti (membutuhkan) tempat untuk sholat atau makanan (khusus) untuk dikonsumsi," katanya.

Sebuah survei baru-baru ini menemukan ketersediaan makanan halal dan fasilitas sholat di antara kebutuhan berbasis agama yang paling banyak dikutip dari para pelancong Muslim. Sejak tragedi 9/11, banyak pelancong Muslim mengatakan mereka menghadapi diskriminasi di bandara dan di pesawat, mulai dari pemeriksaan keamanan ekstra dan interogasi intensif oleh staf bandara hingga masalah visa yang tidak dapat dijelaskan dan permusuhan dari sesama penumpang.

Pada saat yang sama, pasar perjalanan ramah Muslim, atau "pariwisata halal" seperti yang disebut beberapa orang, telah berkembang pesat. Industri ini melayani wisatawan Muslim yang mencari tujuan yang memenuhi kebutuhan berbasis agama mereka, baik itu tempat salat, hotel bebas alkohol atau kolam renang dan spa khusus wanita.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement