3. Pernikahan
Beberapa orang mengatakan sulit untuk menikah, sulit untuk menemukan pasangan Muslim yang baik. Namun tidak bagi Leah, menurutnya kesulitan itu ditemukan bila seseorang menerapkan standar yang tinggi, misalkan harus berasal dari keluarga tertentu, memiliki gelar PhD, dokter, insinyur, atau pengacara.
“Saya pikir sesuatu yang membuat pernikahan menjadi sulit, atau sulit menemukan pasangan adalah bahwa kita berharap terlalu banyak terlalu cepat. Di satu sisi, secara Islam kita dianjurkan untuk menikah muda,” kata dia.
Menikah muda, ujar Leah, pembahasan ini pun harus sangat dalam. Jangan hanya untuk menghindari dosa maka memutuskan menikah muda.
“Itu tidak benar. Anda tidak bisa begitu saja menikah muda di perguruan tinggi hari ini dan mengatakan seperti 'oke saya sudah melakukannya dengan cara Islam',” kata Leah.
Leah melanjutkan, menikah muda pun tetap harus dilandasi pada rencana yang matang, kesiapan yang matang, mempersiapkan diri dan mempersiapkan ketika harus memiliki anak.
“Ini kerja keras. dan sekali lagi Anda tahu itu membuat pilihan aktif, dan untuk mendorong jenis kedewasaan tertentu dan itu tidak bisa hanya tentang hal-hal permukaan, itu harus jauh lebih dalam dari itu,” tuturnya.