REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengumumkan telah memerintahkan penutupan sebuah masjid di French Riviera karena dianggap menyebarkan pernyataan anti-Semit, Rabu (12/1/2022).
Masjid di kota pantai mewah Cannes itu juga dianggap bersalah karena mendukung CCIF dan BarakaCity, dua asosiasi yang sebelumnya dibubarkan pemerintah akhir tahun lalu karena dianggap menyebarkan propaganda Islamis. Darmanin mengatakan kepada penyiar CNews bahwa dia telah berkonsultasi dengan Wali Kota Cannes David Lisnard sebelum menutup masjid tersebut.
"Kami menutup salah satu masjid di Cannes karena kami menyalahkannya atas komentar anti-Semit, dukungan untuk CCIF (Collective Against Islamophobia in France) dan BarakaCity,” kata Darmanin kepada saluran televisi CNews, dilansir di ANF News, Kamis (13/1/2022).
CCIF dan BarakaCity yang menerima dukungan aktif dari negara Turki dibubarkan pada Oktober 2020 setelah terjadinya insiden pembunuhan brutal terhadap seorang guru bernama Samuel Paty. Sebelumnya, Darmanin mengatakan 70 tempat ibadah Muslim di negara itu teradikalisasi. Menurut kementerian tersebut, berdasarkan angka yang berasal dari akhir Desember 2021, ada 2.623 masjid dan tempat ibadah Muslim di seluruh Prancis dan 21 tempat di antaranya telah ditutup.
https://anfenglish.com/news/france-shuts-down-another-mosque-57452