REPUBLIKA.CO.ID, BARASAT -- Wujud keharmonisan masyarakat yang berbeda agama dan budaya tampak menonjol di sebuah kota di negara bagian West Bengal, India. Seperti diketahui, India dikenal dengan mayoritas masyarakatnya yang beragama Hindu dan Islam sebagai minoritas di sana.
Sangat umum melihat individu dari agama, etnis, dan latar belakang yang berbeda berpartisipasi dalam perayaan satu sama lain. Seperti kisah dari sebuah keluarga Hindu yang menonjol sebagai simbol kerukunan komunal.
Kisah anggota keluarga dari Partha Sarthi Basu yang memelihara dan merawat masjid selama puluhan tahun di kota Barasat, West Bengal memperlihatkan kondisi yang berbeda sekaligus mengagumkan. Keluarga Hindu itu telah merawat sebuah masjid selama sekitar 50 tahun.
Kakek Partha telah merawat masjid sejak bermigrasi dari Bangladesh. Ketika itu banyak tetangga Hindu menyarankannya untuk meratakan masjid tersebut, tetapi kakek Partha menolaknya.
“Dia biasa mengatakan seseorang harus selalu mengurus segala jenis tempat keagamaan daripada menghancurkannya. Dia merenovasi masjid dan memeliharanya dengan cinta. Sekarang, masjid adalah tempat berdoa bagi ratusan orang,” kata Partha.
Masjid Amanati, yang dirawat keluarga Hindu tersebut, terletak di kota Barasat di West Bengal, sekitar 25 Km dari Kolkata. Partha dan keluarganya memelihara masjid yang kini menjadi tempat sholat selama ratusan tahun lamanya. Tak hanya demikian, setiap tahunnya keluarga itu ikut berbuka puasa bersama umat Islam selama Ramadhan.