Rabu 12 Jan 2022 19:15 WIB

Rekomendasi CAIR Terkait Badan Amal AS Sumbang untuk Kelompok Anti-Muslim

CAIR merilis laporan Islamofobia baru mengenai pendanaan badan anti-Muslim.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah umat Muslim usai melaksanakan shalat tarawih di Pusat Komunitas Muslim Chicago, Senin (12/4). Umat Muslim di AS tergolong multietnis dan nasionalitas. Tercatat jumlah umat Muslim Chicago mencapai angka 350 ribu jiwa atau lima persen dari populasi. Terdapat pula penganut Islam yang merupakan warga kulit putih AS dan Hispanik (keturunan latin). Namun, sejak lama Chicago terkenal sebagai wilayah konsentrasi kaum Muslim Afro-Amerika. Meski berbeda bahasa, adat maupun budaya, akan tetapi dalam beberapa kesempatan, terutama pada ibadah shalat serta aktivitas Ramadhan, satu sama lain akan menanggalkan perbedaan untuk bersatu di bawah panji kitab suci Alquran dan sunnah Nabi. Umat Muslim Chicago benar-benar menikmati perbedaan yang ada dan mempererat tali ukhuwah di saat bersamaan. Rekomendasi CAIR Terkait Badan Amal AS Sumbang untuk Kelompok Anti-Muslim.
Foto:

Dalam siaran pers di situsnya, CAIR merilis temuan utama dari laporan, sebagai berikut.

  1. Di antara 50 lembaga dan yayasan amal terbesar yang ditinjau, 35 organisasi menyalurkan total gabungan 105.865.763 dolar AS ke dalam 26 kelompok Jaringan Islamofobia.
  2. Christian Advocates Serving Evangelism Inc., Fidelity Charitable Gift Fund, Schwab Charitable Fund, Marcus Foundation, Adelson Family Foundation, dan Jewish Communal Fund termasuk di antara penyandang dana teratas Jaringan Islamofobia AS antara 2017-2019 (dari 50 lembaga amal terbesar dan yayasan ditinjau).
  3. Pusat Hukum dan Keadilan Amerika (ACLJ) menerima total gabungan lebih dari 60 juta dolar AS dari Christian Advocates Serving Evangelism Inc antara 2017-2019. Firma hukum ini memiliki sejarah mendukung kebijakan anti-Muslim seperti Larangan Muslim. Pada 2017 ACLJ mengajukan briefing pengadilan pendukung untuk membela Larangan Muslim. Pada 2010, ACLJ mengajukan gugatan untuk mencegah pembangunan Park51 Center karena keberatan dekat dengan lokasi World Trade Center.
  4. Laporan bullying sekolah CAIR dari negara bagian tertentu menunjukkan siswa Muslim terus menghadapi pelecehan fisik dan verbal, tidak merasa nyaman mengekspresikan identitas Muslim mereka, dan tidak nyaman terlibat dalam diskusi kelas tentang Muslim dan Islam.
  5. CAIR mengidentifikasi 16 insiden anti-Muslim di masjid antara 2019-2020, termasuk insiden perusakan dan vandalisme (DDV), intimidasi, dan pelecehan.
  6. Antara 2019-2020, CAIR mengidentifikasi 40 contoh di mana para pemimpin institusional berbagi atau memposting konten anti-Muslim secara daring. Laporan CAIR mendefinisikan pemimpin institusional sebagai individu yang memegang posisi pengaruh atau kekuasaan dalam institusi tepercaya, misalnya anggota dewan sekolah atau kepala polisi.
  7. Tujuh orang dengan riwayat Islamofobia ditunjuk atau dinominasikan untuk bertugas di pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement