Selasa 28 Dec 2021 15:26 WIB

Kemenag Imbau Masyarakat Lakukan Refleksi Jelang Tahun Baru

Masyarakat diajak doakan agar pada 2022 Indonesia bebas dari Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Kemenag Imbau Masyarakat Lakukan Refleksi Jelang Tahun Baru. Warga menunggu antrean sebelum melakukan tes usap (swab test) antigen di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (27/12). Puskesmas tersebut memberikan layanan swab test antigen secara gratis kepada warga yang melakukan perjalanan antarprovinsi, tenaga kesehatan, serta pasien rawat inap dan rawat jalan. Layanan tersebut dilakukan setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Sementara pemerintah mengimbau masyarakat untuk gencar melakukan testing dan tracing sebagai antisipasi penyebaran covid-19 varian Omicron. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Terakhir, Dirjen Bimas Islam mengingatkan agar setiap pihak tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas dan mobilitasnya. Hal ini penting, agar selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT.

Ajakan untuk melakukan introspeksi juga disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan. Ia menyampaikan, pergantian tahun Masehi harus dijadikan sebagai momen bagi setiap warga bangsa untuk bermuhasabah atau introspeksi.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan merenungi apa kontribusi yang telah dan harus diberikan untuk menjadikan Indonesia bangsa yang berdaulat.

Sebagai umat beragama, apapun agama yang dianut, sudah sepatutnya bersyukur dan mengingat bahwa usia pada hakekatnya tidak bertambah, tetapi justru berkurang sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah SWT.

Buya Amirsyah juga mengimbau agar perayaan tahun baru dilakukan cukup di rumah untuk merenung, bertafakur, dan berdoa semoga pada 2022 nanti menjadi pribadi yang lebih baik. Dia mengingatkan, pandemi belum selesai sehingga harus tetap menjaga dan menegakkan protokol kesehatan.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement