REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan tugas penghulu tak sekadar melakukan pelayanan terkait pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Lebih jauh, cakupan tugas penghulu adalah ikut berperan dalam pengembangan ekonomi umat.
Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Ditjen Bimas Islam Kemenag, Anwar Sa’adi di Jakarta, Senin (13/12), mengatakan penghulu berperan dalam pengembangan ekonomi umat. Salah satunya melalui optimalisasi zakat.
Penghulu juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan tokoh masyarakat setempat dan pemerintah daerah, dalam menciptakan suasana keberagamaan yang kondusif, rukun dan damai. "Melalui revitalisasi KUA ini, Kemenag juga memiliki program di bidang ekonomi umat," ujarnya.
Program KUA Percontohan Ekonomi Umat ini diterapkan di 11 KUA yang direvitalisasi. "Kita harapkan penghulu turut berpartisipasi dalam menyukseskan program ini. Dan banyak lagi tugas dan fungsi penghulu yang perlu dioptimalkan," kata Anwar.
Dalam mendukung peningkatan skill penghulu, Kemenag menurut Anwar, telah membekali para penghulu dengan beragam Bimtek. Bimtek ini mencakup peningkatan kompetensi teknis administrasi, peningkatan wawasan moderasi beragama, dan peningkatan kapasitas literasi digital.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
