Jumat 26 Nov 2021 00:23 WIB

Polisi Uzbekistan Dilaporkan Paksa Muslim Cukur Janggut

Pemaksaan untuk mencukur jenggot sendiri telah menuai kritikan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muslim Uzbekistan tengah menjalankan shalat
Foto:

Sementara, seorang pejabat polisi setempat membantah bahwa pihak berwenang memaksa pria untuk mencukur jenggot mereka. Ada banyak laporan dalam beberapa tahun terakhir tentang polisi yang menargetkan pria berjanggut panjang di Uzbekistan, dalam apa yang dianggap sebagai upaya untuk memerangi Islam radikal di negara terpadat di Asia Tengah itu.

Pada Mei lalu, sebuah video beredar di Internet yang diduga menunjukkan seorang pejabat polisi di kota timur Namangan menginstruksikan bawahannya untuk menargetkan pria berjanggut dan memaksa mereka untuk mencukur saat mendokumentasikan prosesnya, mengambil gambar pria sebelum dan sesudah bercukur. 

Pada Juni lalu, polisi di kota timur Angren dilaporkan memaksa puluhan Muslim yang taat untuk mencukur jenggot mereka. Namun, pihak berwenang telah menolak laporan tersebut.

Mereka mengklaim bahwa dalam beberapa kasus warga diminta untuk mencukur jenggot mereka agar memiliki penampilan yang sesuai dengan foto mereka dalam dokumen identifikasi.

Pada Desember 2020, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menghapus Uzbekistan dari daftar pengamatan khusus untuk pelanggaran kebebasan beragama, yang telah dilakukan negara itu sejak 2018. AS mengatakan pemerintah Uzbekistan tidak lagi terlibat atau menoleransi pelanggaran berat kebebasan beragama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement