Ahad 21 Nov 2021 16:04 WIB

Memahami Dakwah Digital

Dakwah digital semakin berkembang pesat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Dakwah bisa dilakukan melalui internet. Ilustrasi
Foto:

Sayangnya menurut Gus Mus  banyak da'i yang memiliki kapasitas dan kredibilitas serta mengerti konsep dakwah justru tidak menguasai dakwah digital. Pada sisi lain, orang-orang yang tidak memiliki kapasitas sebagai da'i atau ulama namun menguasai teknologi banyak berbicara fatwa di dunia maya. Hal ini pun menurut Gus Mus menjadi tantangan tersendiri dalam dunia dakwah di Tanah Air. 

"Menjadi cobaan kita adalah orang-orang yang ahli digital, ahli IT, itu begitu tidak paham sabili rabbika. Sementara yang paham sabili rabbika banyak yang tidak paham tentang digital , tentang IT, ini menjadi cobaan bagi kita," kata Gus Mus saat menjadi narasumber dalam halaqah dakwah dan seminar nasional - Annual Meeting of Islamic Dakwah (AMID) 2021 yang diselenggarakan CariUstadz.id bekerjasama dengan Pusat Studi Alquran, secara virtual pada Sabtu (20/11) 

Karena itu menurut Gus Mus ada dua jalan bagi para da'i untuk bisa mengisi ruang-ruang digital dan menyebarkan dakwah yang rahmatan lil alamin. Pertama da'i memperbaharui kemampuannya sehingga menguasai dakwah di dunia maya. Atau kedua, memaksimalkan potensi para santri sebagai dapat mendorong pengembangan dakwah da'i di dunia maya. 

Lebih lanjut Gus Mus menerangkan bahwa dakwah itu mengikuti Nabi Muhammad ﷺ baik ucapan maupun perlakuannya. Maka seorang da'i harus sesuai antara pesan dakwah yang disampaikan kepada umat dengan perilaku kesehariannya. 

"Kalau ingin menyampaikan ajaran Rasulullah untuk menuju ke Allah, ya cara dan metodenya juga harus sesuai dengan Rasulullah. Kita ketahui kanjeng Rasul dakwahnya komplit, tidak hanya dengan lisan. Prilakunya juga mengajak, bahkan kehadirannya sendiri mengajak, menarik hati. Maka kalau kita mau mengajak orang untuk sabili rabbika, yang menarik," kata Gus Mus. 

Karena itu Gus Mus pun mengapresiasi platform CariUstadz.id yang memudahkan umat Muslim di Indonesia menemukan para da'i yang kompeten dan ramah. 

"Saya bersyukur sekali ada program CariUstadz , itu luar biasa bagus sekali jadi orang tidak akan kebingungan. Apalagi dalam carin ustaz, riwayat dari ustaz itu disebutkan nanti kita bisa memilih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement