Jadi, apabila ada orang yang menemukan rangka manusia yang mereka sebut dengan istilah manusia purba. Apabila masa hidupnya di atas bumi ini adalah jauh sebelum Nabi Adam dan Hawa turun ke bumi maka sudah bisa dipastikan itu bukanlah nenek moyang dari manusia yang ada hari ini.
"Tapi itu adalah makhluk atau ciptaan Tuhan yang mirip dengan manusia. Jadi, dia bukan manusia yang merupakan bagian dari manusia yang ada hari ini, tapi dia adalah makhluk lain yang bentuknya menyerupai manusia tapi bukan manusia yang kita kenal hari ini, yang oleh Allah SWT telah ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi khalifah di muka bumi ini," jelasnya.
Topik soal Nabi Adan dan manusia purba ramai diperbincangkan oleh warganet Twitter. Ini bermula dari salah seorang warganet yang menanyakan “Nabi Adam dan manusia purba lebih dulu mana?” di akun @schfess.
Pertanyaan itu menimbulkan reaksi beragam. Ada yang menyebut manusia purba bisa jadi merupakan yang manusia pertama sementara yang lain menolaknya. Hal itu bertentangan dengan Alquran yang menyebut Nabi Adam adalah manusia pertama.
Sejarawan dari Universitas Indonesia Tiar Anwar Bachtiar mengatakan ada sejumlah teori yang menyebut penemuan fosil adalah manusia, tetapi itu yang menjadi masalah. “Ada fosil yang ditemukan benar, tetapi itu belum dipastikan apakah manusia atau bukan. Kesimpulannya, itu masih dugaan manusia bukan kepastian,” kata Tiar kepada Republika.co.id, Kamis (11/11).