Asisten profesor di departemen agama dan budaya dunia di Universitas Dhaka Abdullah Al Mahmud mengatakan Islam tidak pernah mendukung kekerasan. Dia mengatakan sebagai tetangga terdekat India, pemerintah Bangladesh harus berkomunikasi melalui saluran diplomatik dengan otoritas India dan meminta mereka meningkatkan langkah keselamatan dan keamanan untuk perlindungan minoritas Muslim.
"India adalah negara sekuler dan demokratis sehingga semua orang memiliki hak bebas menjalankan agama mereka dan menikmati kebebasan berekspresi," kata Al Mahmud.
"Pada saat yang sama, pemerintah Bangladesh dan mayoritas Muslim di negara Asia Selatan harus ingat Islam sangat serius tentang hak-hak minoritas dan tidak pernah mengizinkan pelecehan terhadap satu orang untuk kejahatan apa pun terhadap orang lain," tambahnya.