Senin 01 Nov 2021 12:37 WIB

Partai Islam Bangladesh Prihatin Serangan Muslim di India

Pelaku perusakan masjid dan rumah Muslim harus diadili.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Partai Islam Bangladesh Prihatin Serangan Muslim di India. Seorang prajurit paramiliter berpatroli melewati sebuah toko yang terbakar di desa Rowa, sekitar 220 kilometer dari Agartala, di negara bagian Tripura, India, Rabu, 27 Oktober 2021. Ketegangan tinggi di beberapa bagian negara bagian Tripura pada Jumat setelah serangkaian serangan terhadap minoritas Muslim. Serangan itu sebagai pembalasan atas kekerasan terhadap umat Hindu di perbatasan Bangladesh awal bulan ini. Polisi mengatakan setidaknya satu masjid, beberapa toko dan rumah milik Muslim dirusak sejak Selasa. 
Foto:

Karim juga mendesak media internasional memainkan peran dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia atas Muslim atau komunitas mana pun di India. Pasalnya, wartawan sangat aktif selama kekerasan sektarian baru-baru ini di Bangladesh menyusul unggahan di media sosial yang merendahkan Alquran di sebuah kuil Hindu di distrik timur-pusat di Comilla pada 13 Oktober lalu.

Sementara itu, warga dari kedua negara juga mengungkapkan pandangan mereka terkait konflik tersebut. Kepada Anadolu Agency, warga dari kedua negara itu mengatakan umat Hindu dan Muslim, serta masyarakat dari komunitas lain di wilayah tersebut, telah hidup damai selama berabad-abad.

Seorang siswa sekolah menengah di distrik Barguna, Bangladesh selatan, Arman Mahin, mengatakan mereka terkadang menghadapi beberapa insiden kekerasan komunal yang tidak terduga di India dan Bangladesh. Hal ini membuat mereka terkejut.

"Tetapi kebanyakan dari kita percaya pada perdamaian dan cinta dan selalu ingin hidup bersama untuk keyakinan dan agama satu sama lain," ujar Mahin.

Waliur Rahman, seorang penduduk di ibu kota daerah Paltan, Dhaka, mengatakan setelah kekerasan komunal di Bangladesh, pemerintah dan individu di sana bergegas membantu umat Hindu dan membangun rumah dan kuil yang rusak. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan pembayaran tunai yang besar dan menangkap ratusan tersangka yang melakukan pelanggaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement