Senin 01 Nov 2021 05:15 WIB

Muhammadiyah dan Kereta Api

Kereta api adalah elemen modernitas lain yang diadopsi oleh warga Muhammadiyah.

Muhammadiyah dan Kereta Api. Poster Kongres Tahunan ke-25 Muhammadiyah yang diadakan di Batavia tahun 1936. Poster ini memuat gambar lokomotif kereta api.
Foto:

Untuk Kongres Tahunan ke-25 yang diadakan di Batavia tahun 1936, panitia kongres membuat desain poster yang tidak biasa: gambar kereta api. Di bagian atas tertulis: ‘CONGRES MOEHAMMADIJAH SEPEREMPAT ABAD’. Di bawahnya tampak lambang Muhammadiyah yang menyinari segala penjuru. Di bawah sinar Muhammadiyah itu tampak suatu gambar yang paling menonjol, yakni gambar sebuah lokomotif dengan cerobongnya yang mengeluarkan uap dan sela-sela rodanya menyemburkan asap.

Bisa dibayangkan bahwa mereka yang melihat gambar lokomotif ini akan segera membayangkan tak hanya tentang kongresnya sendiri, namun asosiasi kongres itu, dan Muhammadiyah tentunya, dengan ide-ide besar tentang kereta api, seperti teknologi, modernitas, industri, kedisiplinan akan waktu, dan yang tak kalah penting, gerak maju menuju suatu tujuan penting. Di belakang lokomotif itu tampak atap bertumpang, yang mengingatkan orang pada Masjid Gedhe Kauman, yang punya ikatan historis dengan Muhammadiyah.

Di sebelah lokomotif itu ada calon penumpang kereta yang berpenampilan klimis dan modern, siap untuk menaiki kereta itu, yang tidak hanya akan memindahkan tubuhnya ke daerah lain, tapi juga membuka kesempatan baginya untuk bertemu dengan ide, orang, dan barang baru yang bisa jadi akan sangat berguna bagi kehidupannya.

Jarak Batavia dengan Yogyakarta mencapai lebih dari 500 kilometer. Itu baru antara lokasi kongres dan kota asal Muhammadiyah. Jarak yang lebih jauh akan ditempuh oleh peserta kongres dari Jawa bagian timur (peserta kongres dari pulau-pulau lain dapat menggunakan kapal laut untuk mencapai Tanjung Priuk).

Maka, memastikan bahwa peserta kongres dari kota-kota di luar Batavia bisa datang (dan tepat waktu) ke arena kongres adalah suatu tantangan tersendiri. Oleh sebab itulah panitia kongres turut memberikan saran-sarannya tentang sarana transportasi apa yang baiknya digunakan oleh para peserta kongres.

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Global tak Merata, Ini Kata Sri Mulyani

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement