Ahad 17 Oct 2021 13:30 WIB

Masjid Australia Kembali Dibuka Usai Lockdown

Masjid-Masjid di Sydney kembali dibuka usai lockdown covid-19.

Rep: Meilida Laveza/ Red: Agung Sasongko
Masjid Punchbowl, Sydney
Foto:

Collins berharap pada pembukaan kali ini, jemaat bisa beribadah dengan aman dan sesuai prosedur kesehatan. Rabi Jacqueline Ninio dari Sinagog Emanuel di Woollahra menyebut komunitasnya menemukan layanan keagamaan secara daring kurang mendukung.

 

“Kami telah melakukan beberapa layanan melalui Zoom. Namun, ada elemen yang hanya dapat dilakukan secara langsung dan kami kehilangan dukungan untuk terhubung dengan komunitas dalam doa” ujar dia.

Selain itu, Ninio menyebut banyak perayaan yang ditunda akibat penguncian Covid-19. “Jadi, akan sangat menyenangkan bisa kembali hadir secara langsung,” tambahnya.

Dilansir About Islam, Sabtu (16/10), menurut data sensus terakhir pada tahun 2016, Muslim Australia membentuk 2,6 persen dari populasi 26 juta. Jumlah tersebut naik dari 2,2 persen pada sensus 2011. Untuk mendorong vaksinasi, sekelompok wanita Muslim Australia telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19 di komunitas dan menghadapi misinformasi berbasis agama.

 

Awal tahun ini, Imam Masjid Elsedeaq Heidelberg di Melbourne Alaa Elzokm bekerja keras untuk memerangi penyebaran pandemi Covid-19 di antara jamaah dan komunitas Muslim serta mendidik masyarakat tentang pentingnya vaksin. Dewan Fatwa Australia juga mengeluarkan fatwa vaksin virus korona yang menyatakan vaksin Pfizer dan AstraZeneca halal bagi umat Islam. n Meiliza Laveda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement