Pada 2003, dia bergabung dengan Obeidallah mendirikan Festival Komedi Arab-Amerika New York. “Lelucon saya tidak berubah sama sekali pasca-9/11. Saya selalu bergaya bebas, saya selalu tegang dan saya selalu berbicara tentang menjadi Palestina dan Muslim,” tuturnya.
Dilansir The National News, Kamis (9/9), pada 2006, Zayid membuka pertunjukan solonya bernama Little American Whore yang ditampilkan dalam film dokumenter pada 2013, The Muslim are Coming, menampilkan komedian Muslim-Amerika melakukan stand-up di seluruh AS bagian selatan. Zayid mengungkapkan setelah tragedi 9/11 banyak hal yang ia dapat pelajari.
“Pelajaran lain yang saya harap kita semua pelajari adalah kita seharusnya tidak menyerang negara-negara yang tidak ada hubungannya dengan 9/11 dan meninggalkan banyak warga sipil yang tewas. Itu yang saya pelajari,” tambahnya.
Di Pantai Barat, tinggal Maz Jobrani (49) yang merupakan komedian Iran-Amerika. Keluarganya pindah dari Teheran ke Kalifornia ketika dia berusia enam tahun. Sebelum 9/11, dia sudah merasakan diskriminasi sebagai seorang Muslim Amerika.
Pria itu mengingat pengalamannya saat ia diintimidasi sebagai seorang anak di sekolah Los Angeles selama krisis penyanderaan Iran. Saat itu, ia berusia tujuh tahun dan selama Urusan Kontra Iran pada akhir 1980-an. Dalam memoarnya, I'm Not a Terrorist, But I've Played One on TV, Jobrani berbicara tentang stereotip Hollywood dan memainkan peran teroris dalam film 2002 bersama Chuck Norris.