Selasa 31 Aug 2021 15:54 WIB

Perawat Muslim Singapura Lega Bisa Pakai Jilbab

Rumah sakit swasta juga akan mengizinkan perawat Muslim memakai jilbab.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Perawat Muslim Singapura Lega Bisa Pakai Jilbab
Foto:

Kebijakan diperbolehkannya hijab di sektor kesehatan publik ini kemudian diikuti oleh rumah sakit swasta di Singapura. Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan swasta yang berbicara dengan CNA mengatakan mereka akan mengikuti perubahan yang diterapkan di sektor layanan kesehatan publik.

"Sebagai penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di negara ini, kami akan memimpin dalam mengizinkan perawat wanita Muslim dan petugas kesehatan di sektor swasta mengenakan jilbab sebagai tambahan pada seragam mereka," kata direktur keperawatan di IHH Healthcare Singapore Josephine Ong.

Rumah sakit IHH Healthcare mencakup Mount Elizabeth (Orchard dan Novena), Parkway East dan Gleneagles. Ong mengatakan pengumuman itu adalah berita yang sangat disambut baik di antara staf wanita Muslim di seluruh rumah sakit IHH Healthcare Singapore, Parkway Shenton, laboratorium, dan pusat radiologi.

"Mereka senang diizinkan mengenakan penutup kepala Muslim di tempat kerja mulai November, dan berterima kasih atas perubahan kebijakan tersebut," ujarnya.

Di Thomson Medical Center (TMC), juru bicara perusahaan mengatakan perusahaan akan mengomunikasikan perubahan kebijakan kepada perawat mereka melalui panggilan harian, pengarahan ad-hoc, dan surat edaran resmi. Namun demikian, ia mengatakan mendukung kebijakan baru untuk semua perawat yang ingin mengenakan jilbab.

"Untuk mendorong lingkungan kerja yang inklusif di antara tenaga keperawatan kami yang beragam, kami akan melibatkan staf Muslim dan non-Muslim untuk meminta respon guna menjawab setiap pertanyaan potensial yang mungkin muncul keluar dari perubahan kebijakan," kata Direktur Keperawatan di Thomson Medical Pte Ltd, Siti Hosier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement