Penerbangan ke dan dari Kerajaan pertama kali ditangguhkan pada 14 Maret 2020, dua pekan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona adalah pandemi. Untuk masuk ke Arab Saudi melalui udara, darat, dan laut dilanjutkan pada 3 Januari.
Dalam laporan 24 jam sebelumnya, kementerian kesehatan mengonfirmasi 353 kasus baru yang berarti 542.707 orang telah tertular penyakit tersebut. Dari total kasus tersebut, 4.377 masih aktif dan 1.108 dalam kondisi kritis.
Menurut kementerian, jumlah kasus tertinggi tercatat di ibu kota Riyadh dengan 72, diikuti oleh Makkah dengan 66, Provinsi Timur dengan 41, Jazan mencatat 34, dan Asir mengonfirmasi 30 kasus. Kementerian kesehatan juga mengumumkan 456 pasien yang sembuh sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 529.833.
Hingga saat ini lebih dari 34,46 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di Kerajaan melalui 587 pusat. Kementerian memperbarui seruannya pada publik untuk menerima vaksin di aplikasi Sehhaty dan mematuhi instruksi.
Sementara itu, sekitar 40 orang ditangkap di Hail karena melanggar tindakan pencegahan. Tindakan hukum telah diambil dan hukuman diterapkan terhadap tuan rumah, orang yang bertanggung jawab atas fasilitas tersebut, dan semua orang yang menghadiri pertemuan tersebut.
https://www.arabnews.com/node/1916541/saudi-arabia