REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri melalui Direktur Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Dirsosbud BIK), Brigjen Pol Arif Rahman, mengapresiasi Gerakan Nasional (Gernas) Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Gerakan nasional tersebut diluncurkan MUI pada Selasa (3/8).
"Maka banyak yang terlibat dalam kegiatan (gerakan nasional) ini seperti yayasan, LSM, ormas-ormas bahkan pengusaha semua terpanggil untuk bersama-sama kita bagaimana caranya bisa menangani wabah Covid-19 di negara Indonesia ini," kata Arif saat peluncuran Gernas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Selasa (3/8).
Ia menyampaikan, wabah Covid-19 ini tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga pernah melanda seluruh dunia. Namun akhir-akhir ini Indonesia menjadi negara yang kategori penularan dan penyebaran virusnya cukup tinggi. Maka pemerintah melalui kementerian dan lembaga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19 ini.
Ia mengatakan, MUI telah meluncurkan Gernas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi. Karena ini gerakan nasional maka gerakannya akan diikuti oleh MUI di seluruh Indonesia.
"Untuk melaksanakan kegiatan (gerakan nasional) ini MUI tidak bisa melakukannya sendiri tetapi harus merangkul dan menggandeng potensi-potensi masyarakat lain," ujarnya.
Arif mengatakan, MUI pusat dalam gerakan ini melibatkan pengusaha. Di daerah tentu ada pengusaha-pengusaha yang bisa membantu penanganan pandemi Covid-19. Mari ketuk hatinya dan nuraninya supaya tergugah dan bisa bersama-sama melakukan gerakan nasional ini.