Rabu 04 Aug 2021 01:21 WIB

MUI Luncurkan Gerakan Nasional Penanggulangan Covid-19

Gerakan ini akan dilaksanakan bertahap, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi pada Selasa (3/8). Garnas ini menjadi langkah serius MUI di tingkat pusat sampai daerah yang bekerjasama dengan Polri, LSM dan yayasan.

Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan, MUI sejak awal pandemi Covid-19 sudah membentuk tim untuk menangani pandemi Covid-19. Pasca terbentuk kepengurusan baru MUI periode 2020-2025, MUI memperluas jangkauan gerakannya.

Baca Juga

"Gerakan Nasional Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi MUI yang hari ini kita resmikan adalah gerakan berkesinambungan sejak mulai adanya pandemi Covid-19. MUI dengan semua komponen bangsa bersama ulama, zuama, cendekiawan, dan pemerintah harus terus bersatu untuk menanggu pandemi Covid-19," kata Buya Amirsyah, Selasa (3/8).

Ia menegaskan, peluncuran gerakan ini sebagai bukti nyata bahwa MUI tidak bosan mengajak semua pihak senantiasa membuktikan komitmennya untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Ketua Gernas Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi MUI, Lukmanul Hakim, menyampaikan, dampak pandemi Covid-19 akan semakin membesar bila tidak dilakukan gerakan bersama secara nasional.

Ia juga mengatakan, Gernas MUI sejak sebelum diresmikan sudah melakukan kerja-kerja kemanusiaan. Seperti kerjasama MUI bersama TNI dan Polri dalam melakukan vaksinasi massal di Kota Tua, Jakarta Barat. MUI juga bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagikan ribuan ton sembako, air mineral, dan daging kurban kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Gernas MUI ini adalah sebuah komitmen MUI untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19. Gernas MUI ini adalah gerakan murni kemanusiaan. Gerakan ini bentuk perhatian kepada sesama anak bangsa. Selain bergerak di kesehatan dan ekonomi, MUI juga akan aktif terlibat dalam membantu proses pemulasaraan jenazah Covid-19," ujarnya.

Dia berharap, gerakan ini akan menasional sehingga menjadi satu gerakan bersama mengurangi dampak pandemi Covid-19. Mudah-mudahan gerakan ini bisa dijalankan di seluruh provinsi di Indonesia. Karena gerakan ini akan dilaksanakan bertahap, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan terus bertahap ke daerah lainnya.

"Kami melibatkan seluruh elemen pengurus MUI, kelembagaan MUI dari pusat sampai daerah akan kami aktifkan dalam satu koordinasi," ujarnya.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement