REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bertakziyah virtual dan doa bersama untuk Wakil Ketua Umum ICMI yang juga mantan menteri BUMN, Sugiharto yang meninggal dunia pada Kamis (15/7) pagi.
Almarhum Sugiharto meninggal di RS Pertamina Pusat pukul 09.22 WIB. Almarhum dimakamkan di di Boarding School SMP-SMA Insan Cendekia ICMI, Sentul.
Ketua Umum ICMI, Prof Jimly Asshiddiqie, turut hadir dalam takziyah virtual yang berlangsung Kamis (15/7) malam. Dalam kesempatan itu, Prof Jimly mengucapkan bela sungkawa. Ia pun mengenang sosok almarhum Sugiharto yang menurutnya banyak melakukan kebaikan semasa hidupnya.
"Kita keluarga besar ICMI sama-sama berduka, kita siap bersaksi dihadapan Allah bahwa pak Sugiharto ini orang baik, orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya," kata Prof Jimly.
Prof Jimly mengatakan selama hidupnya almarhum Sugiharto banyak menebar amal jariyah serta mengajarkan banyak hal dengan keluasan ilmu dan wawasannya. Dia berharap keluarga almarhum diberikan kesabaran dan senantiasa mendoakan almarhun. Para pengurus ICMI pun bersama-sama membacakan tahlil.
Almarhum Sugiharto malang melintang sebagai profesional dan birokrat. Dia pernah menjabat staf khusus Wakil Presiden Hamzah Haz pada periode 2002-2004, lalu 2004-2007 dia menjabat menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Bersatu sebelum digantikan Sofyan Djalil.
Saat menjabat menteri BUMN, Sugiharto melepas jabatan sebagai Direktur Keuangan di PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Usai tak lagi menjabat menteri, Sugiharto menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada 2010-2015 dan menjadi Komisaris AJB Bumiputera 1912.