Sebelas partner yang tergabung dalam program kurban digital di Umma antara lain Digiternak, Human Initiative, Rumah Zakat, Baznas, kitabisa, ACT, Ruang Insan Berbagi, Rumah Qurban, Inisiatif Zakat Indonesia, Qurban Nusantara dan Digizakat. Mereka hadir dengan program atau konsep kurban digital yang memiliki kelebihannya masing-masing.
“Sebut saja, ada yang menyalurkan daging dalam bentuk kalengan, penyaluran untuk anak yatim, penyaluran berdasarkan wilayah, bahkan ada yang menyalurkan kurban ke Palestina. Tinggal dipilih saja mana yang paling sesuai dengan keinginan yang mau berkurban, nyamannya yang mana," kata Farah.
Program 'Segera Kurban' pun, kata dia, dapat dijadikan alternatif solusi berkurban karena mempermudah mereka yang mau berkurban tanpa perlu repot mencari sendiri hewan kurban dan bingung dalam penyalurannya. Terlebih dengan hadirnya partner-partner 'Segera Kurban' di Umma yang merupakan yayasan dan lembaga terpercaya yang kredibilitasnya di bidang kemanusiaan maupun filantropi.
"Hanya dengan klik, kita bisa pilih hewan kurban, metode seperti apa yang diinginkan lalu bayar. Memotong banyak step, daripada repot cari-cari sendiri," kata Farah.
Adapun laporan berita acara pemotongan hingga penyaluran pun, menurut Farah, akan disampaikan dengan jelas dan transparan setelah kurban dilaksanakan. Farah berharap kurban digital melalui 'Segera Kurban' di Umma bisa menjadi pilihan, solusi berkurban yang tepat dan cepat.