Senin 12 Jul 2021 21:11 WIB

Peluang Bisnis Umrah Jangan Abaikan Aspek Ibadah

Wisata umrah berbeda dengan wisata-wisata pada umumnya.

Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto:

Ia menyoroti peluang bisnis dan wisata saat penyelenggaraan umrah ini harus juga memberikan dampak kemaslahatan bagi umat. Sehingga aspek spiritualitas dan sosial bisa berjalan berbarengan.

Namun yang menjadi perhatiannya, wisata religi jangan dijadikan sebagai alat mencari keuntungan tanpa sesuai dengan kaidah maupun syarat sesuai ketentuan Islam seperti menyelenggarakan haji virtual maupun umrah virtual.

"Jangan dijadikan pada masa pandemi oleh pihak mencari keuntungan. Hari ini banyak muncul haji virtual, umrah virtual, ini menyesatkan. Boleh saja menyelenggarakan haji atau umrah virtual tapi bukan prosesi ibadahnya, tetapi manasiknya; manasik virtual haji, manasik virtual umrah. Jangan disamarkan untuk mencari keuntungan dan menipu masyarakat mengatakan ada haji atau umrah virtual dengan biaya rendah, ini menyesatkan," kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekaf Nia Niscahya mengatakan wisata religi bukan hanya berbicara perihal menikmati keindahan suatu objek, tetapi berkaitan dengan aktivitas yang berhubungan dengan aspek keagamaan.

Ia mendorong agar biro perjalanan khususnya umrah plus tidak hanya memberikan penawaran selain umrah dan kunjungan ke sejumlah negara, tetapi juga mampu menarik wisatawan mancanegara balik berkunjung ke Indonesia.

"Bagaimana berkolaborasi dengan negara atau tur operator setempat yang dikunjungi agar mereka membawa ke Indonesia. Kita membutuhkan devisa dari mereka," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement