Sementara itu, Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, mengingatkan bahwa wabah ini merupakan ujian dari Allah. Karena itu, orang beriman menghadapinya dengan enam sikap.
Pertama, jaga kondisi keimanan dengan mengembalikan semuanya kepada Allah. Kedua, kirimkan doa dan surat Al Fatihah untuk yang telah wafat maupun yang sakit, serta melazimkan solat ghaib.
Ketiga, lantunkan doa untuk yang masih sehat agar diberikan kesabaran dan ketenangan untuk tetap istiqamah melaksanakan amal soleh. "Selanjutnya, sebagai istri dan ibu, kita bertanggung jawab terhadap imunitas keluarga. Sajikan makanan dengan cukup nutrisi yang dibutuhkan," pesannya.
Kelima, patuhi protokol kesehatan. Terakhir, aminkan doa-doa dan munajat yang dilantunkan. Munajat nasional Salimah dilantunkan dengan rangkaian zikir yang dipimpin oleh perwakilan PW Salimah Jawa Tengah, istighfar nabi Yunus oleh PW Salimah Riau, istighfar nabi Adam oleh PW Salimah Kalimantan Utara, tahlil oleh PW Salimah Maluku Utara, serta selawat dan doa oleh PP Salimah.