REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Senin, (5/7) Daarul Qur'an genap berusia 18 tahun. Pada milad ke-18 kali ini, Daarul Qur'an mengusung tema "Berkhidmat untuk Indonesia dan Dunia".
Untuk memperingati momen ini, Daarul Qur'an menggelar tasyakuran secara virtual yang diikuti oleh seluruh Sumber Daya Insani (SDI) Daarul Qur'an Group dari berbagai unit.
Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan Daarul Qur'an seperti KH. Yusuf Mansur, KH. Ahmad Kosasih, KH. Ahmad Jamil, Ustadz Muhammad Anwar Sani, Ustadz Tarmizi As-Sidiq dan berbagai pimpinan unit.
Pemandangan tak biasa tersaji saat KH. Yusuf Mansur memberikan sambutan. Tak disangka ia menangis dalam hari berbahagia ini.
Ternyata ia menangis karena terharu, sebab perjalanan dakwah Daarul Qur'an telah berlangsung selama 18 tahun. Waktu yang tidak sebentar untuk sebuah perjuangan dakwah tahfizhul Qur'an.
Selain itu, KH. Yusuf Mansur juga meneteskan air mata karena pada saat ini Indonesia bahkan dunia sedang diuji dengan wabah Covid-19. Selain pembatasan kegiatan masyarakat, tak dipungkiri bahwa Covid-19 telah menelan korban hingga ribuan jiwa.