Selasa 29 Jun 2021 01:17 WIB

Umar, Mualaf yang Ditangkap Karena Islamkan Ribuan Orang

Umar memeluk Islam pada 1980-an.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

Dia melanjutkan, bahwa tidak ada yang ilegal tentang hal itu. Untuk meresmikan konversi agama, orang tersebut diminta untuk mengajukan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh hakim sub-divisi.  Setelah ini selesai, IDC akan mengeluarkan sertifikat konversi yang ditandatangani Jahangir Kasmi kepada orang tersebut.

Sementara, dalam menolak tuduhan pendanaan ISI, Razia mengatakan IDC mendapat kontribusi dari teman, kerabat, dan simpatisan mereka, termasuk di luar negeri seperti Amerika Serikat dan Inggris.  Selain itu, IDC menerima sebagian Zakat.

BACA JUGAKetika Yahudi Memperkenalkan Riba pada Bangsa Arab

"Suami saya adalah seorang pria terkenal dan seorang ulama yang dihormati. Gara-gara kejadian ini seluruh keluarga saya jadi resah," kata Razia sambil mengusap air mata dengan jilbabnya.

"Anda dapat bertanya-tanya apakah kami telah mengubah seseorang dengan paksa. Ada pembantu rumah tangga kami dari Nepal, tanyakan padanya apakah kami pernah mencoba mempengaruhinya untuk mengubah agamanya," lanjutnya. 

Adapun Umar dan Razia memiliki dua putra dan seorang putri. Anak yang lebih tua merupaka  seorang insinyur di sebuah perusahaan IT dan yang lebih muda sedang mempersiapkan diri untuk MBA. Putri mereka, Fatima, adalah asisten profesor di sebuah universitas di Delhi.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement