Wanita itu merupakan istri Umar, Razia (51 tahun). Membutuhkan beberapa bujukan agar dia setuju untuk menceritakan kisah itu dari pihak keluarga. Razia telah menikah dengan Umar selama lebih dari 30 tahun. Mereka berdua berasal dari keluarga Rajput di distrik Fatehpur, UP.
"Suami saya adalah murid Lord Hanuman dan akan mengunjungi kuil setiap Selasa dan Sabtu," kenang Razia, menceritakan kisah perpindahan pasangan dari Hindu ke Islam pada 1980-an.
"Kami sangat religius sehingga orang sering memanggil saya Poojita, yang berarti orang yang memuja. Seperti kebiasaan untuk keluarga Hindu di Uttar Pradesh, kami juga akan memilih 'Maghi Snan'. Pernikahan kami diatur ketika kami masih remaja," lanjut dia.
BACA JUGA: Pria Hindu Ini Tulis Kaligrafi Alquran di 200 Masjid India
Adapun Maghni Snan merupakan ritual tahunan 30 hari, dan melibatkan umat yang berenang di sungai Gangga.
Saat itu 1984. Umar sebelumnya bernama Shyam Pratap Singh Gautam dan belajar untuk gelar BSc di Universitas Govind Ballabh Pant, sekarang di Uttarakhand. Salah satu teman sekamarnya di universitas adalah seorang Muslim bernama Nasir Khan.
"Nasir akan membawa suami saya bersepeda ke kuil setiap minggu. Suatu hari, Shyam bertanya mengapa dia begitu rajin menemaninya ke kuil. Dia menjawab, 'Untuk menyenangkan Tuhanku. Agama saya mengajarkan saya untuk menjaga orang-orang yang haqooq saya'. Kejadian inilah yang mengubah jalan hidup Shyam," ucap Razia.