Polisi menyampaikan, tersangka tersebut kemudian melarikan diri. Salah satu saudari itu dibawa ke rumah sakit, dan keduanya menderita luka yang tidak mengancam jiwa.
Di samping itu, seekor anjing dibawa untuk melacak tersangka. Akan tetapi dia dapat lolos dari penangkapan, dan sekarang menjadi subjek pencarian polisi.
Pria itu digambarkan berusia sekitar 50 tahun. Tinggi badannya enam kaki dan mengenakan celana jins gelap, kemeja biru tua, dan bandana merah putih.
Laporan CTV News, daerah Edmonton telah menjadi tempat beberapa serangan bermotivasi kebencian tahun ini. Ini termasuk satu di mana seorang wanita berusia 50-an sedang berjalan-jalan ketika dia ditangkap dari belakang dan dilemparkan ke trotoar. Pada Maret, seorang pria didakwa setelah mengucapkan cercaan terhadap seorang remaja yang mengenakan jilbab.
Adapun St. Albert merupakan kota berpenduduk sekitar 65 ribu yang terletak hanya 12 kilometer (7,45 mil) dari Edmonton. Ironisnya, St. Albert dinobatkan oleh majalah digital MoneySense sebagai tempat tinggal terbaik di Kanada pada 2014.