Budi menyatakan, siapapun santri yang dikemudian hari menjadi alim, maka mestinya santri tersebut menjadi orang yang paling takut pada Allah SWT. Dia mengatakan, selama ini banyak para ilmuwan yang justru mengantarkan pada atheisme.
‘’Para ahli ilmulah yang paling kenal Allah SWT. Maka ilmu di dalam Islam harus terlihat pada karya di lapangan. Menghafal Alquran hanya step yang pertama, jadi itu saja tidak cukup. Kita harus bisa menghasilkan karya di lapangan,’’ tegas Budi.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama, dalam sambutannya secara online, menyampaikan selamat dan sukses kepada para santri yang diwisuda.
‘’Semoga dapat berkiprah dengan baik di masyarakat, menjadi kebanggaan almamater dan tentunya Kabupaten Kuningan juga,’’ tandas Acep.