Seema telah pindah ke rumah baru terutama karena kedekatannya dengan masjid. "Keluarga kami, suami saya, dua anak dan saya, terkadang ingin pergi sholat bersama. Tetapi kami tidak pernah mendapat kesempatan untuk pergi bersama karena ruang sholat wanita terus ditutup," katanya.
Dia bersyukur karena setidaknya mengizinkan orang-orang untuk dapat sholat secara berjamaah. "Saya sangat senang karena untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun, saya akan sholat berjamaah di masjid. Ada rasa manis yang berbeda tentang shalat berjamaah di dalam masjid," ungkapnya.
Momina Ahmed juga menantikan langkahnya kembali ke dalam masjid setelah sekian lama. Dia mengatakan dia dan keluarganya harus menghentikan tradisi Jumat mereka selama bertahun-tahun untuk pergi ke masjid yang berbeda di seluruh kota.
"Setelah lebih dari setahun, kami akan menghidupkan kembali praktik ini sekali lagi atas kehendak Allah. Akhir pekan kami akan mulai dengan tamasya Jumat ini untuk sholat bersama di sebuah masjid di kota dan kemudian merayakan sisa akhir pekan. Saya rindu sholat berjamaah, mendengarkan lantunan indah para imam masjid, dan saya senang keberkahan ini telah kembali kepada kita," ujarnya.