Selasa 06 Jul 2021 19:12 WIB

Masjid di Dubai Pasang Tenda Penahan Panas

Suhu harian di Dubai mencapai 50 derajat celcius selama musim panas.

Tenda penahan sinar matahari di Dubai.
Foto: Dok Khaleej Times
Tenda penahan sinar matahari di Dubai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai (IACAD) memasang 18 tenda penahan sinar matahari di halaman masjid di seluruh wilayah Emirat. IACAD mengatakan, langkah tersebut dilakukan dengan harapan dapat melindungi jamaah dari kelelahan dan dehidrasi akibat panas. 

"Saat ini wilayah Emirat tengah mengalami musim panas dengan suhu harian mencapai 50 derajat celcius," ungkap Hamad Al Sheikh Ahmed Al Shaibani, Direktur Jenderal IACAD seperti dilansir Khaleej Times, Selasa (6/7). 

Baca Juga

Menurut Hamad, pemasangan tenda ini sepenuhnya didanai oleh masyarakat yang menyumbang sekitar 1 Juta Dirham (Rp3,9 miliar). Pemasangan tenda ini juga, kata Hamad, mengantisipasi membludaknya jamaah di dalam masjid

Dengan demikian, kata dia, selain jaga jarak para jamaah juga terlindungi dari terkena sinar matahari secara langsung yang berdampak pada risiko kesehatan serius.

 

“Tenda akan mengurangi intensitas panas matahari dan juga akan memungkinkan jamaah untuk menjaga jarak yang memadai satu sama lain sebagai bagian dari pencegahan keselamatan Covid-19," kata Hamad.

Mohammed Ali bin Zayed Al Falasi, Direktur Eksekutif bagian Urusan Masjid IACAD, mengatakan bahwa 18 tenda penahan sinar matahari telah dipasang di banyak masjid di seluruh Dubai.

"Sumbangsih masyarakat menunjukkan pentingnya kerjasama dan solidaritas untuk memenuhi kenyamanan jamaah," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement