Jumat 04 Jun 2021 05:09 WIB

Peta Islam Austria Diduga Bertujuan Bungkam Komunitas Muslim

Austria berkeras pertahankan peta Islam.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Muslimah berjalan di pemakaman Muslim pertama di Austria.

Hafez mengatakan bahwa sejak awal sangat jelas bahwa sesuatu seperti peta Islam ini atau proyek serupa akan muncul untuk memetakan apa yang disebut Islam politik. "Ini pemahaman saya bahwa seluruh gagasan Islam politik ini tidak lain adalah cara untuk menstigmatisasi masyarakat sipil Muslim," tambah Hafez.

Setelah publikasinya, pers Austria sayap kanan dengan cepat menggunakan peta Islam untuk menimbulkan kecurigaan pada komunitas Muslim.  Ketika kontroversi memuncak, Universitas Wina menuntut agar logonya dihapus dari proyek tersebut.

Kecaman cepat yang mengikuti 'Peta Islam' telah meningkatkan harapan bahwa koalisi politik muncul melawan kebijakan anti-Muslim pemerintah Austria. Juru bicara Partai Hijau Austria, yang berada dalam koalisi pemerintahan dengan Partai Rakyat sayap kanan, yang menugaskan proyek tersebut, juga menjauhkan diri. 

"Tidak ada menteri atau anggota parlemen Hijau yang terlibat atau bahkan diberitahu tentang hal itu,”ungkapnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement