Kamis 03 Jun 2021 12:18 WIB

Optimalisasi Peran Lembaga Amil Zakat di Masa Pandemi

Potensi zakat nasional mulai tergali dengan dampak yang semakin luas dan signifikan

Ketua Umum Forum Zakat 2018-2021 Bambang Suherman.
Foto:

Dibutuhkan upaya diversifikasi penghimpunan dana yang masif oleh OPZ ke segmen donatur nontradisional, termasuk optimalisasi dana CSR/PKBL dari perusahaan hingga individu-individu ultra kaya. Kemampuan LAZ yang kuat dalam inovasi program, jaringan kerja yang luas, identifikasi penerima yang tepat sasaran dan kecepatan respon yang tinggi, menjadi daya tawar LAZ terhadap donatur.

Dibutuhkan upaya besar untuk mendorong kelompok masyarakat terkaya untuk berpartisipasi, berbagi dan berdonasi secara lebih masif melalui lembaga filantropi, terutama melalui LAZ. Insentif moral dan spiritual perlu dikedepankan di sini, mengingat kepemilikan kekayaan kelompok teratas ini yang sangat signifikan. Pandemi Covid-19 ini adalah momentum bagi kelompok terkaya untuk membantu sesama dan menyelamatkan bangsa dari krisis.

Isu krusial berikutnya adalah dilakukannya kemitraan pemerintah dan LAZ dalam pelaksanaan program jaring pengaman sosial, terutama dengan menjadikan LAZ sebagai mitra pelaksana program Bansos. Dalam pusaran pandemi, bantuan pada masyarakat terdampak harus dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran untuk memastikan kehidupan masyarakat kelas bawah terus berjalan.

Selain kebutuhan pangan harian, keluarga miskin umumnya memiliki kewajiban dan utang yang tidak kecil. Kekuatan LAZ dalam identifikasi sasaran dan kecepatan respon dapat menjadi solusi untuk menutup carut marut distribusi bantuan sosial pemerintah yang seringkali lamban dan tidak tepat sasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement