Kemudian Hamdi menunggah video tersebut di Facebook-nya. Sekarang sudah lebih dari 5.000 kali video dibagikan dan Hamdi menerima ribuan komentar.
Hamdi memutuskan membagikan kejadian itu kepada publik karena sudah lelah menerima perbuatan rasialisme. Dia ingin menunjukkan kepada orang-orang bagaimana rasialisme itu.
“Saya tidak mengizinkan manusia lain meremehkan saya atau keluarga saya,” tulisnya.
Frederiksen mengungkapkan kekecewaannya atas insiden tersebut. “Orang tua dan dua anak kecil dipaksa secara tidak masuk akal menanggung kata-kata yang mengejutkan dan rasialis karena warna kulit mereka. Itu mempengaruhi saya,” tulis Frederiksen di Facebook.
Dia menambahkan semua orang memiliki tanggung jawab untuk melawan rasialisme, kebencian, dan diskriminasi karena itu bukan hal yang dimiliki Denmark. Menurut catatan polisi, kejahatan rasial yang terdaftar meningkat 27 persen dari 2018 hingga 2019. Di antaranya ada kejahatan rasial bermotif 312 dan 180 terkait agama.