"Seberat apapun kalau kita bisa bersatu, bergotong royong dan berta'awun dengan hati yang tulus, dengan ikhtiar yang kuat didasarkan pada nilai-nilai agama dan budaya kita yang begitu luhur, insya Allah persoalan yang berat akan bisa teratasi. Terutama di masa pandemi, maka ayo kita kedepankan hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan," ujarnya.
'Aisyiyah juga melaksanakan berbagai kegiatan jangka pendek dan panjang dalam mengisi milad ke-107, serta kaitannya dengan memperkuat persatuan dan menebar kebaikan. Salah satunya peringatan tasyakuran dan refleksi milad yang dilaksanakan pada 19 Mei secara daring melalui aplikasi Zoom dengan partisipan sekitar 6.000 orang.
"Peringatan tasyakuran dan refleksi milad sebagai forum mengekspresikan rasa syukur atas pengkhidmatan 'Aisyiyah, sekaligus merefleksikan perjalanan panjang 'Aisyiyah," jelas Noordjannah.