Kamis 13 May 2021 04:59 WIB

Club Deportivo Palestino, Simbol Eksistensi Palestina

Chili diyakini sebagai rumah bagi komunitas Palestina terbesar di luar Timur Tengah

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Gambar peta tradisional Palestina di jersey resmi klub Cile, Deportivo Palestino.
Foto:

Dengan banyak identitas Arab mereka diserap ke dalam budaya Chili, sepak bola dipandang sebagai salah satu cara untuk mengintegrasikan dan melestarikan warisan mereka. Palestino menjadi sumber kebanggaan terbesar komunitas, memungkinkan mereka untuk mempertahankan rasa memiliki.

Bagaimanapun, "Chilestinians" ini adalah bukti hidup dari identitas kolektif Palestina yang ada jauh sebelum Israel mengukir tanah Palestina pada tahun 1948.

Sementara didirikan pada 1920, klub baru mulai berkompetisi di liga utama Chili sejak 1950-an, setelah investasi dari orang-orang kaya Palestina mengizinkan perekrutan pemain non-Palestina dan profesionalisasi tim.

Stadion kandang Palestino, La Cisterna, dihiasi dengan bendera Palestina dan merupakan salah satu pusat komunal terbesar di Santiago.

Beberapa pesepakbola Chili-Palestina seperti Roberto Bishara dan Alexis Norambuena pernah bermain untuk timnas Palestina, sementara yang lain seperti Luis Antonio Jimenez berhasil masuk timnas Chile.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement